Unsurdidefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Pada kondisi normal, banyak di antara unsur ini berupa benda padat, seperti tembaga, emas, besi, dan timbal.
Contoh zat tunggal – Di dunia ini terdiri dari berbagai macam zat baik zat tunggal maupun zat campuran. Zat-zat tersebut menjadi penopang kehidupan manusia. Seperti air yang menjadi kebutuhan pokok dan harus terpenuhi dalam keseharian manusia. Baik kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan dalam tubuh manusia. Zat tunggal menjadi salah satu zat yang murni yang disediakan oleh alam. Ia belum tercampur dengan zat-zat lainnya. Lalu, zat tunggal sebenarnya apa? Grameds dapat menyimak penjelasan dan contoh zat tunggal dalam paparan berikut ini. Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut AhliKlasifikasi Zat Tunggal1. UnsurUnsur LogamUnsur NonlogamUnsur Semi Logam2. SenyawaContoh Zat Tunggal1. Air2. Kayu3. Garam Dapur4. Gula5. Emas 24 karatKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut Ahli Zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari materi yang sejenis. Dalam Encylopedia Britannica, zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari satu jenis atom atau dari atom-atom yang sejenis. Misalnya air, kayu, garam, gula, dan emas 24 karat. Menurut Petrucci, zat tunggal merupakan zat yang mana dalam proses perubahan penampilan fisis dari suatu objek yang mana identitas dasarnya tidak mengalami perubahan. Hal tersebut selaras dengan pendapat David E. G. mengenai pengelompokkan suatu zat berdasarkan wujudnya yang dibedakan menjadi dua, yakni zat tunggal dan zat campuran. Sementara ciri-ciri dari zat tunggal sebagai berikut. Zat tunggal memiliki komposisi konstan Memiliki sifat yang sama Tersusun hanya dari satu zat atau materi Zat tunggal dapat berupa unsur ataupun senyawa Tidak dapat diuraikan secara kimia Tidak memiliki perubahan titik didih Tidak memiliki perubahan titik leleh Sifatnya murni, yakni tersusun dari satu materi dan belum tercampur Klasifikasi Zat Tunggal Zat tunggal dikelompokkan menjadi dua, yakni unsur dan senyawa. Berikut penjelasan kedua kategori yang dirangkum dari laman 1. Unsur Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana meskipun menggunakan reaksi kimia disebut dengan unsur. Hal tersebut selaras dengan pengertian unsur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, yang dirumuskan sebagai bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi ladi dengan proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen. Adapun menurut, David E. G., unsur merupakan zat yang tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan cairan kimia. Sementara, Hendro merumuskan unsur sebagai zat murni yang paling sederhana. Perlu diingat bahwa setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi tetap serta memiliki sifat yang jelas. Aturan penulisan lambang unsur dirumuskan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813 sebagai berikut. Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin. Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital. Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh unsur di antaranya hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca, dan sebagainya. Unsur ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut. Unsur Logam Unsur logam memiliki ciri berwarna putih mengkilap, mampu menghantarkan arus listrik, dapat menghantarkan kalor atau panas, memiliki didih dan titik leleh yang tinggi, dan dapat ditempa. Ia termasuk dalam zat padat. Namun, ada satu unsur logam berbentuk cair, yakni air raksa. Berikut beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari. Khrom Cr, digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel. Besi Fe, merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja. Nikel Ni, unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung. Tembaga Cu, tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam. Seng Zn, seng dapat digunakan sebagai atap rumah. Platina Pt, platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik. Emas Au, emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi Unsur Nonlogam Unsur nonlogam dapat dikenali dengan beberapa sifat di antaranya tidak mengkilap, tidak dapat ditempa, dan penghantar arus listrik yang buruk. Unsur nonlogam biasanya berwujud padat, cair, ataupun gas. Ia juga memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah. Berikut contoh beberapa zat yang termasuk dalam unsur nonlogam. Flour F, unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi. Brom Br, unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran. Yodium I, unsur ini digunakan sebagai antiseptik luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung. Unsur Semi Logam Unsur semi logam juga disebut sebagai unsur metalloid. Ia memiliki sifat di antara logam dan nonlogam. Unsur semi logam memiliki ciri berupa wujudnya dapat mengkilap atau tidak mengkilap. Berikut contoh dari unsur semi logam. Silicon Si, digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik. Germanium Ge, dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi 2. Senyawa Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ia tersusun dari dua unsur atau lebih. Oleh sebab itu, senyawa juga dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Sebagai contoh air H2O yang tersusun dari gabungan hidrogen dan oksigen yang berbentuk gas untuk membantu pembakaran. Namun, ketika kedua unsur dicampurkan maka akan berubah menjadi air yang menjadi senyawa untuk meredam kebakaran. Adapun pemisahan unsur dari senyawa disebut dengan elektrolisis. Berikut beberapa contoh senyawa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Natrium klorida NaCl yaitu garam dapur. Natrium Hidroksida NaOH yaitu pengering. Sukrosa C12H12O11 sebagai pemanis. Asam sulfat H2SO4 sebagai elektrolit. Urea CONH22 digunakan untuk pupuk. Asam klorida HCl untuk bahan pembersih lantai. Karbondioksida CO2 sebagai bahan penyegar minuman. Kalsium karbonat CaCO3 digunakan untuk bahan bangunan. Asam asetat CH3COOH sebagai cuka makan. Amonia NH3 untuk pendingin. Contoh Zat tunggal banyak ditemui di kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut. 1. Air Contoh zat tunggal pertama, Air termasuk dalam unsur zat tunggal dengan rumus kimia H2O, yang artinya setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atim hidrogen yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. Bumi tersusun atas kurang lebih 71% air atau terdapat 1,4 triliun kilometer kubik 330 juta mil3 air. Ia menjadi senyawa yang penting di bumi, tetapi tidak di planet lain. Namun, air juga diduga terdapay di kutub utara dan kutub selatan planet Mars. Sebagian besar air tertampung di laut dan lapisan-lapisan es di kutub dan puncak-puncak gunung. Tidak hanya itu, air juga dapat ditemukan di awan, sungai, hujan, permukaan air tawar, uap air, lautan es, dan danau. Air memiliki siklus tersendiri, ia akan menguap, hujan, dan aliran air di atas permukaan mata air, muara, dan sungai akan menuju ke laut. Semua makhluk hidup di bumi menggantungkan hidupnya dengan air. Air dengan sifat-sifatnya dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic melakukan replikasi. Ia juga menjadi zat pelaryt yang penting bagi tubuh dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam proses fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan antara hidrogen dan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Ketika manusia kekurangan air maka akan menimbulkan kekacauan. Misalnya monopolisasi dan privatisasi air sehingga dapat menimbulkan konflik atau pertikaian. Di Indonesia sendiri memiliki peraturan mengenai air, yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. 2. Kayu Contoh zat tunggal kedua, yaitu kayu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kamus merupakan pohon yang batangnya keras; bagian batang cabang, dahan, dan sebagainya pokok yang keras yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya. Adapun, dalam Wikipedia, kayu didefinisikan sebagai bagian batang atau cabang dan ranting tumbuhan yang mengeras karena adanya proses lignifikasi pengayuan. Kayu terbentuk karena adanya akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel pada berbagai jaringan batang. Kayu dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk memasak, membuat perabotan kursi, meja, lemari, dan sebagainya, bahan bangunan dinding, pintu, jendela, kusen, dan sebagainya, bahan kertas, kerajinan, bahan membuat karya seni, dan lain sebagainya. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai kayu terdapat ilmu kayu wood science yang di dalamnya terdapat berbagai materi mengenai klasifikasi kayu sekaligus sifat-sifat kimia dan fisikanya, mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Kayu dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa jenis kayu dipilih karena memiliki sifat isolator, mudah dibentuk, dan kedap air. Dalam sejarahnya, tumbuhan berkayu diduga mulai muncul di alam pada 395 sampai 400 juta tahun lalu. Manusia telah menggunakannya sejak ribuan tahun lalu, terutama sebagai bahan konstrukso rumah, senjata, bahan baku industri, dan sebagai bahan bakar. 3. Garam Dapur Contoh zat tunggal ketiga, yaitu Garam dapur merupakan sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin pada makanan. Garam dapur yang tersedia di masyarakat biasanya berupa Natrium Klorida NaCl yang diperoleh dari air laut. Dalam bentuk alaminya, garam berupa batu garam atau halite. Tubuh sangat memerlukan garam. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan atau kekurangan maka akan menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya tekanan darah tinggi. Garam dapur dimanfaatkan untuk bumbu dan pengawet makanan. Pada umumnya garam digunakan untuk menambahkan rasa asin pada makanan. Namun, tidak sepenuhnya garam hanya memberikan rasa asin. Dia juga dapat memperkuat rasa pada makanan. Misalnya penambahan garam pada makanan asin. Dalam hal itu, garam berperan sebagai peningkat rasa lain, seperti rasa manis pada sebuah makanan. Garam juga digunakan sebagai pendingin es, ia berfungsi untuk merendahkan suhu beku pada air. Dengan menambahkan garam pada gula maka akan membuat air asin memiliki suhu beku yang lebih rendah dari biasanya. Air yang lebih dingin tersebut digunakan untuk membuat makanan yang memerlukan temperatur dingin, seperti es krim. Sebagai pengawet makanan, garam bekerja dengan mengurai aktivitas air pada makanan. Garam akan mengeringkan makanan dengan menyerap seluruh air. Hal tersebut selaras dengan pertumbuhan bakteri, yang mana akan sulit berkembang di tempat kering. Tidak hanya itu, garam juga membunuh bakteri dengan menarik air dari dalam bakteri ke lingkungan yang lebih kering. Meskipun garam memiliki banyak manfaat. Namun, sebaiknya digunakan secara bijak sesuai anjuran, yakni kurang lebih 5 gram garam untuk orang dewasa setiap harinya. Konsumsi garam terlalu banyak akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, peningkatan kemungkinan terkena serangan jantung, stroke, osteoporosis, dan masalah ginjal. 4. Gula Gula menjadi contoh zat tunggal karena memiliki komposisi konstan, homogeny, dan memiliki sifat yang sama konsisten pada seluruh bagiannya. Gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang digunakan sebagai sumber energi dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak diperjualbelikan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dalam makanan dan minuman. Contoh gula sederhana adalah glukosa yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolis asam, tempat menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula sebagai sukrosa didapatkan melalui nira, bit gula, aren, dan tebu. Adapun, sumber-sumber pemanis lainnya diperoleh dari umbi dahlia, bulir jagung, dan anggur. Prosesnya mencakup tahap ekstraksi pemerasan yang diikuti dengan pemurnian melalui disdilasi penyulingan. Di Indonesia, sumber gula sejak masa lampau dari cairan bunga nira kelapa atau enau, serta airan batang tebu tumbuhan asli Nusantara, terutama bagian Timur. Ketika orang-orang Belanda datang dan membuka koloni di Pulau Jawa maka kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka pada abad ke-17. Kebun pertama ada di sekitar Batavia. Indonesia pernah mencapai puncak kegemilangan perkebunan tebu pada awal tahun 1930-an. Saat itu, terdapat 179 pabrik pengolahan dan produksi hingga tiga juta ton gula per tahun. Namun, keadaan tersebut menurun ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat banyak pabrik gulung tikar. Pada akhir dekade, hanya tersisi 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. 5. Emas 24 karat Contoh zat tunggal selanjutnya adalah emas 24 karat. Kemurnian emas ditentukan melalui tingkat karatnya. Semakin tinggi tingkat karatnya maka semakin murni tanpa campuran atau pengotor kandungan dalam emas tersebut. Tingkat karat emas maksimal adalah 24 karat. Maka emas 24 karat termasuk dalam zat tunggal dan hanya terdiri dari satu zat tunggal. Dalam tabel periodek emas memiliki simbol “Au” aurum dan nomor atom 79. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya hanya berkisar antara 2,5-3 dalam skala Mohs. Emas dapat dikenali melalui cirinya yang berwarna kuning, mengkilap, dan lembek. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lain, tetapi terserang oleh klorin, aqua regia, dan fluorin. Logam emas banyak ditemukan dalam nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit aluvial. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan gangue minerals. Mineral ikutan berupa kuarsa, karbonat, flourpar, turmalin, dan beberapa mineral nonlogam. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapannya terbentuk karena adanya proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal. Adapun pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan placer. Endapan emas sendiri dikelompokkan menjadi dua, yakni endapan primer dan endapan plaser. Negara-negara di dunia umumnya menggunakan emas sebagai strandar keuangan, perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang keuangan dan moneter berdasarkan pada nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia. Meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan pada mata uang dolar Amerika. Dalam bidang moneter, emas lazimnya digunakan dalam bentuk bulion atau emas batangan dalam berbagai satuan berat mulai dari gram sampai kilogram. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Zattunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi dua macam atau lebih zat yang lebih sederhana. Air merupakan suatu zat tunggal. Namun demikian, air dapat diuraikan, misalnya dengan arus listrik, menjadi dua jenis zat tunggal yang baru, yaitu
Artikel ini menjelaskan tentang pengertian unsur, senyawa, dan campuran disertai dengan masing-masing contohnya, sehingga kamu dapat membedakan ketiga istilah tersebut. — Halo, teman-teman! Sudahkah kamu minum air putih yang cukup hari ini? Tahukah kamu, tubuh kita berisi sekitar 60 persen cairan, lho. Saat kita beraktivitas, cairan dalam tubuh akan berkurang, bisa melalui urin atau keringat. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk mengonsumsi air putih yang cukup, agar tubuh tidak dehidrasi atau mengalami kekurangan cairan. “Memangnya, kandungan air putih itu apa saja, sih? Kok, kelihatannya penting banget ya bagi kesehatan tubuh.” Nah, pada dasarnya, air putih yang kita minum setiap hari ini merupakan senyawa yang tersusun dari dua buah unsur, yaitu hidrogen dan oksigen. Selain itu, air putih juga mengandung beberapa unsur lain, seperti natrium dan kalium yang termasuk ke dalam jenis mineral. Mineral ini yang nantinya akan berperan bagi tubuh, salah satunya untuk melindungi keseimbangan air serta asam basa dalam darah. Tapi, jangan berlebihan juga minumnya, ya! sumber “Tunggu, tunggu, tadi dijelaskan kalau air itu adalah senyawa, lalu hidrogen, oksigen, natrium, dan kalium itu adalah unsur. Memangnya, bedanya senyawa dengan unsur itu apa?” Oke, sebelum pertanyaan di atas dijawab, kamu harus tahu dulu nih kalau setiap objek di bumi yang memiliki massa dan menempati suatu ruang disebut sebagai materi. Berdasarkan struktur dan sifatnya, materi digolongkan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal ini contohnya adalah unsur dan senyawa. Nah, meskipun unsur dan senyawa ini termasuk zat tunggal, tapi, dua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda loh ya. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai pengertian dari unsur, senyawa, dan campuran, sehingga kamu bisa membedakan ketiga istilah di atas. Jadi, kamu nggak hanya tahu perbedaan dari unsur dan senyawa saja, nih. So, Teman-teman, daripada semakin penasaran, langsung saja kita simak bersama-sama penjelasannya. Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Beberapa ilmuwan kimia telah menemukan lebih dari 100 macam unsur yang ada di bumi. Berdasarkan sistem periodiknya, unsur dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, semilogam, dan nonlogam. Unsur Logam Unsur logam memiliki beberapa sifat khusus, yaitu berwujud padat, berwarna putih mengkilap/keperakan/abu-abu/kuning, penghantar listrik yang baik, mempunyai titik didih atau titik leleh yang tinggi, serta dapat dibentuk menjadi lempengan atau lembaran. Contoh unsur logam antara lain aluminium Al, barium Ba, besi Fe, emas Au, kalium K, kalsium Ca, perak Ag, kromium Cr, magnesium Mg, mangan Mn, natrium Na, dan nikel Ni. Unsur Semilogam Unsur semilogam disebut juga dengan istilah metaloid karena dapat bersifat layaknya unsur logam maupun nonlogam. Umumnya, unsur ini bersifat semikonduktor. Jadi, saat suhu rendah, unsur ini tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik isolator, sedangkan saat suhu tinggi, unsur ini dapat menghantarkan listrik dengan baik konduktor. Unsur semilogam berwujud padat, namun teksturnya lebih rapuh dibandingkan unsur logam serta berwarna abu-abu mengkilap atau keperakan. Contohnya, boron B, silikon Si, germanium Ge, arsen As, antimon Sb, tellurium Te, dan polonium Po. Unsur Nonlogam Unsur nonlogam memiliki beberapa sifat khusus, yaitu berwujud padat, cair, dan gas pada suhu ruangan. Umumnya, berwarna tidak mengkilap, bukan penghantar listrik dan panas yang baik, mempunyai titik didih atau titik leleh yang rendah, serta tidak dapat dibentuk, direntangkan, atau ditarik. Contoh unsur nonlogam berbentuk padat di antaranya belerang S, fosforus P, karbon C, silikon Si, dan iodin I. Sementara itu, unsur nonlogam berbentuk gas antara lain fluorin F, helium He, hidrogen H, klorin Cl, nitrogen N, oksigen O, dan neon Ne. Bromin Br merupakan unsur nonlogam berbentuk cair. Baca juga Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Gabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia disebut dengan senyawa. Oleh karena itu, senyawa juga dapat diartikan sebagai suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contoh senyawa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah air. Air merupakan gabungan dari unsur hidrogen H dan oksigen O dengan rumus kimianya, yaitu H2O. Nah, melalui reaksi kimia, air dapat diuraikan kembali menjadi hidrogen dan oksigen. Meskipun pada tekanan atmosfer, hidrogen dan oksigen sama-sama berwujud gas, tapi, saat mereka bersatu dan saling mengikat, wujudnya dapat berubah menjadi cair. Magic, bukan? Senyawa air sumber Berdasarkan asal pembentukkannya, senyawa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau dari proses fotosintesis. Senyawa ini terdiri dari unsur karbon C sebagai rangkaian utamanya. Sifat senyawa organik tidak mudah larut dalam air, namun akan larut jika dicampur dengan pelarut yang sifatnya organik juga. Selain itu, akibat unsur pembentuknya yang berupa karbon C, senyawa organik cenderung akan mudah terbakar. Contoh senyawa organik antara lain gula C12H22O11, alkohol C2H5OH, dan urea CONH22. Sementara itu, senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di bumi. Senyawa ini memiliki titik didih atau titik leleh yang relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa organik. Senyawa anorganik memiliki sifat mudah larut dalam air dan cenderung tidak mudah terbakar. Contoh senyawa anorganik, yaitu air H2O, garam NaCl, karbon dioksida CO2, dan masih banyak lagi. Nah, sampai di sini kamu sudah tahu kan bedanya unsur dengan senyawa? Selain kedua istilah yang sudah dijelaskan, ada satu lagi istilah kimia yang akan kita bahas berikutnya, yaitu campuran. Apa sih campuran itu? Yuk, kita ketahui jawabannya berikut ini. Misalkan, kamu akan mencampurkan dua zat berbeda, yaitu air dan garam, sehingga hasilnya menjadi air garam. Nah, air garam yang kamu dapatkan ini dinamakan dengan campuran. Dengan kata lain, campuran adalah suatu zat yang terbuat dari gabungan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa melalui reaksi kimia. Gabungan zat-zat ini bisa berupa senyawa dengan senyawa, unsur dengan unsur, atau senyawa dengan unsur. Namun, zat tersebut tidak dapat bersatu secara kimiawi karena masih mempertahankan sifat aslinya. Campuran digolongkan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan heterogen. Campuran homogen terjadi apabila seluruh materi penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan lagi antara satu dengan yang lainnya. Tapi, sifat dari masing-masing materi penyusunnya masih dapat terlihat. Contohnya, campuran air dengan susu bubuk cokelat. Saat kamu mencampurkan kedua zat tersebut, air dan susu bubuk cokelat telah bercampur menjadi cairan berwarna cokelat. Akibatnya, kamu tidak bisa membedakan mana zat yang merupakan air dan susu. Tapi, sifat dari masing-masing zat itu masih tetap terlihat, yaitu sifat cair dari air dan sifat manis dan warna cokelat dari susu bubuk cokelat. Jangan ngiler, ya! sumber Sementara itu, campuran heterogen terjadi apabila seluruh materi penyusun campuran itu beserta sifat-sifatnya masih dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Contohnya adalah campuran air dengan minyak goreng. Nah, teman-teman, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan dari ketiga istilah kimia di atas. Kalau kita rangkum secara keseluruhan, kamu akan tahu kalau unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi, senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur berbeda, dan campuran adalah gabungan dua atau lebih zat berbeda, bisa senyawa dengan senyawa, senyawa dengan unsur, atau unsur dengan senyawa. Gimana? Kamu merasa tertarik untuk mempelajari materi ini dalam bentuk video animasi yang menarik? Tenang saja, kamu bisa mencobanya di ruangbelajar. Yuk, pahami materi pelajaran lebih mudah bersama Master Teacher yang asik dan keren di ruangbelajar!
Tidakmudah diuraikan. 3. Jenis zat tunggal. Freepik/Freepik. Zat tunggal terbagi menjadi dua jenis, yakni unsur dan senyawa. Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa diuraikan menjadi zat baru yang lebih sederhana lagi. Bahkan, meski menggunakan reaksi kimia, unsur tidak dapat diubah.
freepik/jcomp Mengidentifikasi sifat campuran. - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 1, kita akan belajar bersama untuk mengidentifikasi sifat campuran. Zat sendiri merupakan sebuah bagian setiap materi di sekitar kita yang sifatnya dapat dicium dan dapat dilihat. Zat dibedakan menjadi dua jenis dengan sifat yang juga berbeda, teman-teman. Pertama ada zat tunggal. Apa itu? Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis materi saja. Jenis zat ini biasa juga disebut dengan zat murni. Sifat materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, karena tersusun dari materi itu sendiri. Selain zat tunggal, ada juga yang dinamakan dengan zat campuran. Apa itu? Untuk mengetahui jawabannya, simak, yuk! Apa Itu Zat Campuran? Zat campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atau lebih zat tunggal yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri dari dua jenis, yakni zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Zat campuran homogen adalah campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada jenis ini, zat penyusunnya tidak bisa dibedakan. Campuran homogen disebut larutan karena masing-masing zatnya saling larut hingga tampak membentuk tampilan baru. Zat campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Zat penyusunnya masih bisa dibedakan. Baca Juga Menjawab Pertanyaan dari Teks Iklan Susu Peninggi Badan, Materi Kelas 5 SD Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
PengertianCampuran. Campuran merupakan materi-materi yang disusun oleh beberapa suatu zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran suatu sifat dari materi penyusunnya tidak bisa berubah karena gabungan beberapa zat tanpa melakukan reaksi kimia. 1.
Ilustrasi apakah yang dimaksud zat tunggal. Sumber UnsplashPengertian zat adalah sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah. Zat merupakan sebutan bagi setiap materi atau hal yang dapat kita lihat, kita cium aromanya, ataupun dapat kita raba atau rasakan wujudnya dalam ilmu sains. Secara umum zat terbagi menjadi 3 bentuk yakni zat cair, padat ataupun gas. Namun berdasarkan klasifikasinya penyusunnya, zat dibagi menjadi dua jenis yakni zat tunggal dan zat campuran. Pada ulasan berikut ini, kita akan berfokus untuk membahasa apakah yang dimaksud zat tunggal?Pengertian dan Contoh Zat Tunggal serta PenjelasannyaMengutip dari buku Kimia 1 untuk SMP Kelas VII, Crys Fajar Partana 2008 180, pengertian zat tunggal ialah zat yang murni atau zat yang tersusun dari satu materi saja. Sedangkan menurut keterangan dalam buku Super Complete Kelas 4,5,6,7 SD/MI, Meity Mudikawaty dkk. 2018 317, zat tunggal dapat diartikan sebagai zat yang sifatnya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana, sebab zat tersebut hanya tersusun dari satu pengertian zat ialah segala materi yang bisa dilihat, dipegang, dan dicium maka kita tentu bisa menemui berbagai zat di sekitar dengan mudah. Adapun contoh-contoh dari zat tunggal yang dapat kita temui di lingkungan sekitar misalnya saja seperti berikutLogam tembaga, merupakan zat padat yang tergolong sebagai zat tunggal karena penyusunnya hanya terdiri dari satu unsur saja, yakni tembaga/Cuprum CuLogam besi, termasuk zat padat yang tersusun dari satu materi bernama Ferrum FeLogam alumunium, tersusun dari satu unsur bernama alumunium AlAir, meski dalam penulisan senyawa kimia air tersusun dari hidrogen dan oksigen atau H2O, namun air termasuk zat cair yang tergolong senyawa tunggal atau senyawa murniOksigen murni juga tergolong sebangai zat tunggalGaram dan gula berbentuk padat ataupun bubuk juga termasuk zat tunggal atau zat murniIlustrasi garam sebagai contoh zat tunggal. Sumber UnsplashDemikianlah ulasan singkat tentang apakah yang dimaksud zat tunggal? Setelah membaca ulasan singkat tadi, semoga kita bisa semakin memahami bahwa zat tunggal adalah zat murni yang tersusun dari materi atau zat itu sendiri dan sifatnya tidak bisa diuraikan lagi menjadi lebih sederhana. Semoga ulasan tersebut dapat bermanfaat! HAI
Zattunggal adalah zat yang tersusun dari suatu materi, misalnya air, kapur tulis, logam besi dan kawat tembaga, garam, gula, emas 24 karat, oksigen, hidrogen, dan lain-lain. Bagian pertama dari zat tunggal adalah unsur. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lainnya yang lebih kecil dan sederhana.
PIXABAY/MasterTux Zat tunggal Pengertian, ciri, jenis, dan contohnya - Di kehidupan sehari-hari sering kita temui air, gula, garam, kayu. Tahukah teman-teman? Benda yang akrab dengan itu ternyata merupakan zat tunggal, lo. Pada materi kelas 5 SD Tema 9, teman-teman akan belajar tentang materi zat tunggal dan zat campuran. Nah, kali ini kita akan membahas tentang zat tunggal mulai dari pengertian, ciri, dan jenis hingga contohnya. Yuk, simak penjelasannya. Pengertian Zat Tunggal Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja sehingga dinamakan tunggal. Dalam ilmu sains, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni. Lalu mengapa ya disebut zat murni? Ini karena zat ini terdiri atas atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama. Sifat materi zat tunggal ini tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Hal ini disebabkan karena zat tunggal tersusun dari materi itu sendiri. Ciri-Ciri Zat Tunggal Baca Juga Semut Berkomunikasi Lewat Senyawa Pyrazine, Apa Itu? Supaya teman-teman bisa semakin memahami apa itu zat tunggal, terdapat ciri-ciri zat tunggal yang perlu kita ketahui bersama. 1. Hanya tersusun dari satu materi baik berupa unsur maupun senyawa. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
SedangkanZat tunggal memiliki sifat yang murni karena hanya terdiri dari satu zat atau materi. Zat campuran dapat diuraikan menjadi bentuk senyawa atau zat tunggal. Sedangkan zat tunggal tidak dapat diuraikan karena bentuknya yang sangat sederhana. Zat campuran memiliki titik leleh yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Sedangkan Zat
Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Unsur hanya tersusun dari satu jenis atom yang dituliskan dalam lambang unsur. Atom dari suatu unsur memiliki sifat yang sama dengan unsur tersebut. Beberapa ilmuwan kimia telah menemukan lebih dari 100 macam unsur yang ada di bumi. Berdasarkan sistem periodiknya, unsur dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, semilogam, dan nonlogam. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
7sdJhh. 2wccbnv2tb.pages.dev/602wccbnv2tb.pages.dev/3552wccbnv2tb.pages.dev/4582wccbnv2tb.pages.dev/4932wccbnv2tb.pages.dev/2872wccbnv2tb.pages.dev/32wccbnv2tb.pages.dev/3102wccbnv2tb.pages.dev/245
zat tunggal tidak dapat diuraikan lagi karena tersusun dari