Artinya pengetahuan lokal merupakan algamasi dari kearifan, pola pikir, dan teknologi sehingga ketiganya tidak valid untuk dipisahkan berdiri sendiri. Pengetahuan lokal dikembangkan melalui proses pengamatan, pengalaman praktik, dan adaptasi terus menerus, diingat dan dikomunikasikan secara verbal, serta di teruskan melalui pewarisan regeneratif.
PARBOABOA – Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan tradisi dari berbagai daerah yang berbeda-beda. Salah satu aspek yang penting dari keberagaman itu adalah kearifan lokal. Kearifan lokal adalah pengetahuan dan praktik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dan dijaga keberadaannya oleh masyarakat setempat. Praktik ini merupakan bagian integral dari identitas budaya suatu dan daerah dan penting untuk dijaga dan dilestarikan. Meski demikian, adanya perbedaan kepercayaan di setiap daerah, membuat pengetahuan akan hal ini cukup berbeda. Misalnya, di daerah Sumatra Utara yang memiliki populasi dominan suku Batak, contoh kearifan lokal yang paling melekat adalah tari Tor Tor dan kain tradisional, Ulos. Sedangkan untuk contoh kearifan lokal di Jawa Timur yang memang cenderung memiliki populasi suku Jawa, mereka memiliki Batik yang merupakan seni melukis dengan lilin. Seni ini bahkan menjadi satu di antara banyaknya warisan dunia yang dinobatkan oleh UNESCO. Selain kedua contoh di atas, Indonesia masih memiliki banyak praktik kearifan lokal lainnya. Banyaknya contoh dari pandangan ini sejalan dengan keberagaman suku, budaya, dan bangsa yang kita miliki. Lalu, apa-apa saja sebenarnya contoh yang berkembang di tengah masyarakat kita? Untuk mengetahuinya, Parboaboa akan memberi penjelasan dan 32 contoh kearifan lokal di Indonesia. 32 Contoh Kearifan Lokal di Indonesia Beserta Daerah Asalnya 1. Tana ulen Tari 'ulen merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Tana u’len pada masyarakat Dayak merupakan contoh kearifan lokal yang memiliki kegunaan dalam konservasi lingkungan alam. Tana ulen sendiri merupakan tanah larangan berupa kawasan hutan primer dengan keanekaragaman hayati yang tergolong tinggi, serta dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat Dayak. 2. Batik Tulis Batik Tulis merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Parboaboa/Ester Di Jawa Tengah, salah satu contoh kearifan lokal adalah batik tulis, seni khas Indonesia ini sudah dikenal di seluruh dunia. Beberapa daerah yang dikenal sebagai pusat penghasil batik tulis terbesar adalah Solo, Kudus, Pekalongan, hingga Yogyakarta. Secara umumnya, seni Lukis ini dihasilkan melalui proses yang panjang dan membutuhkan keahlian khusus dalam menggambar dan menerapkan corak pada kain. 3. Wayang Kulit Salah satu contoh kearifan lokal yang memuat unsur keterampilan adalah Wayang Kulit. Seni tradisional khas Jawa Tengah ini dikenal dengan boneka kulit yang diukir dengan tangan, dan digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, contohnya Mahabrata. Biasanya, pertunjukan seni ini dimainkan oleh seorang dalang yang berperan sebagai narator di suatu pertunjukkan. Selain itu, Wayang kulit juga sering ditampilkan di berbagai acara-acara adat dan upacara keagamaan. 4. Tari Jaipong Tari Jaipong merupakan salah satu contoh kearifan lokal di Jawa Barat. Tarian tradisional ini umumnya dimainkan oleh sekelompok penari perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Jawa Barat. Musik pengiring yang digunakan dalam tarian ini menggunakan alat musik tradisional seperti angklung dan kendhang atau gendang. 5. Gamelan Jawa Gamelan merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Wikipedia Gamelan Jawa merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Alat musik ini terdiri dari berbagai jenis instrumen seperti gong, kendang, saron, dan slenthem. Gamelan Jawa digunakan dalam berbagai acara seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan upacara keagamaan 6. Sate Kambing Sate kambing merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Parboaboa/Ester Sate kambing adalah kearifan lokal yang mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Makanan khas Jawa Tengah ini terbuat dari daging kambing yang dipotong-potong kecil dan ditusuk dengan bambu atau tusuk sate. Biasanya, sate ini akan disajikan dengan bumbu kacang yang pedas dan disajikan dengan lontong atau nasi. Makanan ini menjadi salah satu makanan favorit di Jawa Tengah, dan sering dihidangkan dalam berbagai acara adat dan upacara keagamaan. 7. Tari Bedhaya Tari Bedhaya adalah satu di antara contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia, tepatnya di daerah Jawa. Tarian tradisional ini berasal dari keraton Solo dan dilakukan oleh sekelomok penari perempuan yang mengenakan pakaian tradisonal Jawa dan musik gamelan. 8. Wayang Golek Wayang golek adalah salah satu seni pertunjukan tradisional khas Jawa Barat, yang menggunakan boneka kayu yang diukir dengan tangan. Boneka ini biasanya diikatkan pada batang bambu yang digunakan sebagai penggeraknya. Cerita yang disampaikan dalam pertunjukan wayang golek biasanya berupa kisah-kisah Ramayana atau Mahabharata. 9. Sunda Wiwitan Bisa dibilang, Sunda Wiwitan adalah salah satu contoh kearifan lokal di desa, berupa kepercayaan atau agama asli masyarakat Sunda sebelum masuknya Islam dan Hindu. Keyakinan ini mengajarkan untuk memuja leluhur dan menghormati alam sekitar. Sunda Wiwitan seringkali diiringi oleh ritual-ritual adat seperti seren taun dan upacara ngaruat. 10. Batik Cirebon Tidak jauh beda dengan Batik Tulis, Batik Cirebon merupakan seni kain tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Batik ini menggunakan corak dan warna yang khas, seperti motif megamendung dan truntum. Batik Cirebon dapat dijumpai pada kain panjang, sarung, dan kebaya. 11. Kampung Adat Baduy Kampung Adat Baduy merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Dinas Pariwisata Provinsi Banten Kampung Adat Baduy adalah salah satu kampung adat yang terletak di daerah Banten Selatan, Jawa Barat. Contoh kearifan lokal di desa ini terkenal dengan adat dan tradisi yang kental, seperti hidup tanpa listrik dan air mengalir. Selain itu, adat dan kepercayaan mereka yang diwariskan secara turun-temurun juga menjadikan Kampung Adat Baduy sebagai destinasi wisata yang menarik. 12. Permainan Tradisional Permainan tradisional merupakan salah satu contoh kearifan lokal di sekolah yang dapat mengembangkan keterampilan sosial dan fisik siswa. Melalui permainan tradisional, siswa dapat belajar tentang keterampilan seperti kerjasama, strategi, dan keterampilan motorik. Selain itu, permainan tradisional juga dapat membantu siswa memahami nilai-nilai lokal dan budaya. 13. Lagu Daerah Lagu daerah merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Parboaboa/Ester Lagu daerah juga dapat dijadikan sebagai salah satu contoh kearifan lokal di sekolah yang diintegrasikan sejak turun temurun. Melalui lagu daerah, siswa dapat belajar tentang lirik dan musik yang khas dari daerah mereka. Siswa juga dapat mengenal lebih dekat dengan penyanyi dan musisi daerah yang terkenal. 14. Seni Ukir Seni ukir merupakan contoh kearifan lokal yang memuat unsur keterampilan dan sering diintegrasikan di lingkungan sekolah, baik SD, SMP,hingga SMA. Seni ini dapat diajarkan kepada siswa sebagai bentuk pengenalan budaya lokal dan sebagai cara untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam seni. 15. Pertanian Organik Satu diantara contoh kerarifan lokal di desa yang masih terus di jaga kelestariannya adalah pertanian organik. Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang menggunakan teknik tradisional dan bahan-bahan organik untuk menghasilkan produk pertanian yang sehat dan berkualitas tinggi. Di desa, banyak petani yang masih menggunakan metode pertanian organik untuk menanam padi, sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya. 16. Kearifan Lokal dalam Pangan Makanan dan minuman yang dihasilkan di desa juga contoh kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari yang khas. Salah satu contohnya adalah tempe dan tahu yang dihasilkan secara tradisional. Di desa, tempe dan tahu masih dihasilkan dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi. 17. Kerajinan Tenun Kerajinan tenun merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Wikipedia Selanjutnya, contoh kearifan lokal yang memuat unsur keterampilan lokal adalah kerajinan tenun. Tenun adalah salah satu keterampilan lokal yang sudah ada sejak lama dan masih dipertahankan hingga sekarang. Ini biasanya dilakukan oleh perempuan dan menjadi salah satu sumber penghasilan di daerah pedesaan. Tenun membutuhkan keterampilan dan kesabaran dalam menghasilkan kain yang indah dan bermotif. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kerajinan tenunnya adalah Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara, dan Bali. 18. Tri Hita Karana Di Bali, salah satu contoh kearifan lokal adalah Tri Hita Karana, seni yang mengajarkan tentang keseimbangan hidup antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, serta manusia dengan Tuhan. Konsep yang cukup melekat di Pulau Dewata ini tercermin dalam tata cara beribadah, adat istiadat, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Bali yang menghargai alam dan makhluk hidup di dalamnya. 19. Subak Subak adalah sistem irigasi tradisional yang ditemukan di Bali sejak abad ke-9. Sistem ini digunakan untuk mengatur pengairan sawah di Bali, yang merupakan sumber utama penghasilan masyarakat Bali. Subak juga mengajarkan tentang pentingnya kerjasama dalam mengelola sumber daya alam yang terbatas. 20. Nyepi Jika berbicara mengenai contoh kearifan lokal di Bali, Nyepi sudah menjadi jawaban yang paling umum. Nyepi merupakan salah satu hari raya keagamaan yang dirayakan di Bali setiap tahunnya. Menjelang Nyepi, masyarakat Hindu Bali akan mengarak Ogoh-ogoh untuk dibakar. Setelah itu, pada perayaan Nyepi seluruh kegiatan di Bali dihentikan selama 24 jam sebagai bentuk penghormatan terhadap Tuhan dan sebagai upaya menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Hal ini juga merupakan contoh kearifan lokal yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan manusia dengan lingkungan. 21. Rerajahan Rerajahan adalah seni membuat tato khas Bali yang memiliki makna spiritual dan melindungi pemiliknya dari berbagai macam bahaya. Rerajahan dibuat dengan menggunakan bambu atau jarum yang telah disterilkan, serta tinta yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti getah pohon atau arang kayu. Rerajahan juga merupakan contoh kearifan lokal di Indonesia yang mengajarkan tentang nilai-nilai spiritual dan menghargai kekuatan alam. 22. Kecak Kecak adalah tarian tradisional yang berasal dari Bali. Tarian ini menggabungkan gerakan tari dengan nyanyian yang dilakukan oleh sekelompok pria yang duduk melingkar dan mengenakan pakaian khas Bali. Tarian ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam dan masyarakat Bali yang heterogen. 23. Kerajinan Anyaman Anyaman adalah keterampilan yang membutuhkan keahlian dalam mengolah bahan-bahan seperti bambu, rotan, dan pandan menjadi produk kerajinan seperti tikar, tas, dan keranjang. Keterampilan ini biasanya dilakukan oleh perempuan di pedesaan dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kerajinan anyamannya adalah Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. 24. Keterampilan Perikanan Perikanan adalah sumber penghasilan penting di daerah pesisir. Keterampilan lokal dalam perikanan meliputi teknik penangkapan ikan, pengolahan ikan, dan pembuatan alat tangkap ikan. Selain itu, keterampilan lokal juga meliputi pengetahuan tentang musim dan kondisi laut yang dapat mempengaruhi hasil tangkapan. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan keterampilan perikanannya adalah Sulawesi, Maluku, dan Papua. 25. Ulos Ulos merupakan salah satu contoh kearifan lokal Foto Parboaboa/Ester Contoh kearifan lokal di Sumatra Utara yang paling melekat di masyarakat luas adalah Ulos. Kain tenun tradisional suku Batak ini diproduksi secara manual. Ulos memiliki nilai simbolis yang tinggi bagi masyarakat Batak, karena dianggap sebagai simbol keberhasilan, kekayaan, dan kesuksesan. Ulos juga digunakan sebagai hadiah pada acara-acara penting seperti pernikahan, kematian, dan upacara adat. 26. Makanan Tradisional Sumatra Utara memiliki berbagai jenis makanan tradisional yang lezat dan unik, seperti saksang, babi panggang, naniura, dan arsik. Makanan tradisional Sumatra Utara memiliki cita rasa yang kuat dan kaya akan rempah-rempah, karena daerah ini kaya akan bahan-bahan alami seperti cabe, bawang, dan rempah-rempah lainnya. 27. Tari Tortor Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tortor adalah salah satu contoh kearifan lokal suku Batak yang digunakan pada acara-acara penting seperti pernikahan, pemakaman, dan upacara adat. Tarian ini diiringi oleh alat musik tradisional seperti gondang, taganing, dan alat musik lainnya. Tortor memiliki makna yang mendalam, karena melambangkan kebersamaan dan persatuan antar masyarakat Batak. 28. Rumah Adat Rumah adat suku Batak, juga dikenal sebagai rumah Bolon, adalah bangunan tradisional yang dibangun dengan menggunakan kayu dan batu. Rumah adat ini memiliki atap yang tinggi, yang melambangkan kekuasaan dan kebesaran. Rumah adat suku Batak digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. 29. Upacara Adat Suku Batak Sumatra Utara memiliki berbagai macam upacara adat, seperti Martumpol, Sipitu Cawan, dan Marhusip. Upacara adat ini memiliki makna yang mendalam, seperti untuk mempererat tali persaudaraan, untuk menghormati leluhur, dan untuk memohon keberkahan. Upacara adat ini diiringi oleh alat musik tradisional dan tarian tradisional, seperti tari tortor. 30. Randai Randai adalah seni pertunjukan tradisional dari suku Minangkabau yang menggabungkan unsur tari, musik, dan drama. Contoh kearifan lokal di Sumatra Barat ini biasanya dipentaskan pada acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, dan upacara kematian. Pertunjukan randai menggambarkan cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai moral. 31. Rumah Gadang Rumah Gadang adalah rumah adat yang berasal dari suku Minangkabau. Rumah adat ini memiliki ciri khas atap yang melengkung ke atas dan dihiasi dengan ornamen-ornamen tradisional. Rumah Gadang digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. 32. Saluang Saluang adalah alat musik tradisional dari suku Minangkabau yang terbuat dari bambu. Saluang biasanya dimainkan dalam pertunjukan Randai dan digunakan untuk mengiringi tarian. Saluang memiliki nada yang unik dan merdu sehingga sering digunakan dalam berbagai acara adat di Sumatra Barat. Kearifan lokal merupakan harta yang tak ternilai bagi suatu daerah dan bangsa. Melalui 32 contoh di atas, kita dapat mengetahui kemudian menjaga dan mewariskannya dari generasi ke generasi. Contohkearifan lokal di Indonesia Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam suku dan budaya sehingga Indonesia memiliki jumlah kearifan lokal yang cukup banyak. Hal tersebut bisa menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta06 Januari 2022 0544Hallo, Tiara. Kakak bantu jawab ya. Yuk simak penjelasan berikut. Untuk bentuk kearifan lokal yang ada di Indonesia, sebagai salah satu karakteristik negara berkembang. Antara lain; 1. Sadranan Gunung Genthong Sadranan Gunung merupakan kearifan lokal yang diadopsi didaerah Jawa Tengah sebagai bentuk mengucap syukur atau berterimakasih terhadap leluhur dan alam. Kearifan lokal ini diselenggaraan satu tahun sekali pada Selasa Kliwon menurut penanggalan Jawa setelah panen pertama pertengahan marengan palawija. Pelaksanaan kearifan lokal ini dimulai dengan melibatkan warga untuk memasak sesaji yang akan dihidangkan seperti ketupat, uwi, gembili, embong, garut, gethuk, cemplon, ayam panggang, ikan kali panggang dan lainnya. 2. Ulap Doyo Ulap Doyo merupakan kearifan lokal yang termuat dalam motif tenun sebagai warisan suku Dayak Benuaq di Kalimantan. Jenis tekstil tradisional tersebut menyimpan keunikannya pada bahan baku, proses pembuatan, dan motif. Terbuat dari bahan baku daun doyo curliglia latifotia yang tumbuh secara liar di pedalaman Kalimantan, salah satunya di wilayah Tanjung Isuy, Jempang – Kuta Barat. Selanjutnya, daun doyo kemudian diberi warna alami yang berasal dari tumbuhan dengan warna umum seperti merah dan coklat. Pewarna alami merah berasal dari buah glinggam, kayu oter dan buah londo; sementara pewarna alami coklat diperoleh dari kayu uwar. Proses berikutnya adalah pada penenunan motif yang terinspirasi bentuk flora dan fauna yang ada di tepian sungai Mahakam atau bertemakan peperangan antara manusia dengan naga. Motif yang terdapat pada kain Ulap Doyo biasanya mencirikan identitas pemakainya yang sekaligus menjelaskan tingkat stratifikasi sosial masyarakatnya. 3. Barapen Barapen merupakan bentuk kearifan lokal yang berkembang di Papua, khususnya di kawasan pegunungan. Kearifan lokal tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus mempererat tali persaudaraan antar masyarakatnya. Barapen merupakan tradisi membakar makanan beramai-ramai yang kemudian disantap bersama, dalam prosesnya diperlukan waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan pembakaran, membakar hingga proses santap makanan. Jenis makanan yang dibakar dalam tradisi Barapen meliputi jagung, ubi, sayur hingga daging. Terima kasih sudah bertanya menggunakan Roboguru, semoga membantu ya Ÿ˜ŠTetapiyang pasti, dalam penentuan karakteristik kearifan lokal bisanya meliputi meliputi pengetahuan, rumah adat, baju adat, alat musik tradisional, artefak (peninggalan khas), ide, pola pikir, norma sosial, norma kesusilaan, dan nilai luhur suatu wilayah tersebut. Kearifan Lokal
Kearifan Lokal – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Wujud & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kearifan Lokal yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, ciri fungsi, wujud dan contoh, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Pengertian Kearifan Lokal Kearifan Lokal adalah sebuah tema humaniora yang diajukan untuk memulihkan peradaban dari krisis modernitas. Ia diunggulkan sebagai “pengetahuan” yang “benar” berhadapan dengan standar “saintisme” modernistic yaitu semua pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan positivisme suatu cara penyusunan pengetahuan melalui observasi gejala untuk mencari hukum-hukumnya. Sains modern dianggap memanipulasi alam dan kebudayaan dengan mengobyektivkan semua segi kehidupan alamiah dan batiniah dengan akibat hilangnya unsur “nilai” dan “moralitas” Sains modernistic menganggap unsur “nllia’ dan “moralitas” sebagai unsur yang tidak relevan untuk memahami ilmu pengetahuan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Tradisi Local secara spesifik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan sistem nilai yang terbatas pula. Sebagai ruang interaksi yang sudah didesain sedemikian rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola-pola hubungan antara manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan fisiknya. Pola interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut settting. Setting adalah sebuah ruang interaksi tempat seseorang dapat menyusun hubungan-hubungan face to face dalam lingkungannya. Sebuah setting kehidupan yang sudah terbentuk secara langsung akan memproduksi nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut yang akan menjadi landasan hubungan mereka atau menjadi acuan tingkah-laku mereka. Berikut ini terdapat beberapa pengertian kearifan lokal menurut para ahli, terdiri atas S. Swars Menyatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga Mariane, 2014. Phongphit dan Nantasuwan Menyatakan kearifan lokal sebagai pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar Kongprasertamorn 2007 dalam Afandi dan Wulandari 2012. I Ketut Gobyah Mengatakan bahwa kearifan lokal local genius adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal Samudra, 2010. Quaritch Wales Menjelaskan bahwa local genius atau kearifan lokal berarti kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Bela Negara Haryati Soebadio Mengatakan bahwa local genius adalah jugaculture identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri Ayatrohaedi 1986 dan Saragih 2013. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Memberikan pengertian tentang kearifan lokal, yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat antara lain untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari. Rahyono 2009 Menurutnya kearifan lokal merupakan kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal di sini adalah hasil dari masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat yang lain. Apriyanto 2008 Kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka. Paulo Freire 1970 Menurutnya pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi. Hal ini sebagaimana Paulo Freire, seorang filsuf pendidikan dalam bukunya Cultural Action for Freedom 1970, menyebutkan dengan dihadapkannya pada problem dan situasi konkret yang dihadapi, peserta didik akan semakin tertantang untuk menanggapinya secara kritis. Oleh karena itu di perlukan adanya integrasi ilmu pengetahuan dengan kearifan lokal. Warigan 2011 Menurutnya nilai-nilai yang ada kearifan lokal di Republic of indonesia sudah terbukti turut menentukan kemajuan masyarakatnya. Al Musafiri, Utaya & Astina 2016 Dalam penelitian yang dilakukan, menyebutkan bahwa kearifan lokal memiliki peran untuk mengurangi dampak globalisasi dengan cara menanamkan nilai-nilai positif kepada remaja. Penanaman nilai tersebut didasarkan pada nilai, norma serta adat istiadat yang dimiliki setiap daerah. Sibarani 2012 Kearifan lokal merupakan suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat atau dikatakan bahwa kearifan lokal. Baca Artikel Terkait Tentang Materi “NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia ” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Bentuk Ciri-Ciri Kearifan Lokal Kearifan lokal memiliki beberapa ciri-ciri yaitu Mempunyai kemampuan memgendalikan. Merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar. Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar. Mempunyai kemampuan memberi arah perkembangan budaya. Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. Fungsi Kearifan Lokal Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya berkaitan dengan upacara daur hidup, konsep kanda pat rate. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, misalnya pada upacara saraswati, kepercayaan dan pemujaan pada pura Panji. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan. Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat. Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian. Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur. Bermakna politik, misalnya upacara ngangkuk merana dan kekuasaan patron customer. Wujud Kearifan Lokal Teezzi, Marchettini, dan Rosini mengatakan bahwa akhir dari sedimentasi kearifan lokal ini akan mewujud menjadi tradisi atau agama. Dalam masyarakat kita, kearifan-kearifan lokal dapat ditemui dalam nyayian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lokal biasanya tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung lama. Keberlangsungan kearifan lokal akan tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya akan menjadi bagian hidup tak terpisahkan yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku mereka sehari-hari. Proses sedimentasi ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, dari satu generasi ke generasi berikut. Teezzi, Marchettini, dan Rosini mengatakan bahwa kemunculan kearifan lokal dalam masyarakat merupakan hasil dari proses trial and error dari berbagai macam pengetahuan empiris maupun not-empiris atau yang estetik maupun intuitif. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Identitas Nasional Kearifan lokal lebih menggambarkan satu fenomena spesifik yang biasanya akan menjadi ciri khas komunitas kelompok tersebut, misalnya alon-alon asal klakon masyarakat Jawa Tengah, rawe-rawe rantas malang-malang putung masyarakat Jawa Timur, ikhlas kiai-ne manfaat ilmu-ne, patuh guru-ne barokah urip-e masyarakat pesantren, dan sebagainya. Kearifan lokal merupakan pengetahuan eksplisit yang muncul dari periode yang panjang dan berevolusi bersama dengan masyarakat dan lingkungan di daerahnya berdasarkan apa yang sudah dialami. Jadi dapat dikatakan kearifan lokan disetiap daerah berbeda-beda tergantung lingkungan dan kebutuhan hidup. Local Genius sebagai Kearifan Lokal Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang mula pertama dikenalkan oleh Quaritch Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius ini. Antara lain Haryati Soebadio mengatakan bahwa local genius adalah juga cultural identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri. Sementara Moendardjito mengatakan bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang. Ciri-cirinya adalah mampu bertahan terhadap budaya luar memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam one budaya asli mempunyai kemampuan mengendalikan mampu memberi arah pada perkembangan budaya. I Ketut Gobyah dalam “Berpijak pada Kearifan Lokal” mengatakan bahwa kearifan lokal local genius adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan local merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung didalamnya dianggap sangat universal. S. Swarsi Geriya dalam “Menggali Kearifan Lokal untuk Ajeg Bali” mengatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal dan keunggulan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama dan bahkan melembaga. Dalam penjelasan tentang urf, Pikiran Rakyat terbitan half dozen Maret 2003 menjelaskan bahwa tentang kearifan berarti ada yang memiliki kearifan al- addah al-ma’rifah, yang dilawankan dengan al-addah al-jahiliyyah. Kearifan adat dipahami sebagai segala sesuatu yang didasari pengetahuan dan diakui akal serta dianggap baik oleh ketentuan agama. Adat kebiasaan pada dasarnya teruji secara alamiah dan niscaya bernilai baik, karena kebiasaan tersebut merupakan tindakan sosial yang berulang-ulang dan mengalami penguatan reinforcement. Apabila suatu tindakan tidak dianggap baik oleh masyarakat maka ia tidak akan mengalami penguatan secara terus-menerus. Pergerakan secara alamiah terjadi secara sukarela karena dianggap baik atau mengandung kebaikan. Adat yang tidak baik akan hanya terjadi apabila terjadi pemaksaan oleh penguasa. Bila demikian maka ia tidak tumbuh secara alamiah tetapi dipaksakan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Liberalisme adalah Ruang Lingkup Kearifan Lokal Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan komprehensif. Cakupan kearifan lokal cukup banyak dan beragam sehingga sulit dibatasi oleh ruang. Kearifan tradisional dan kearifan kini berbeda dengan kearifan lokal. Kearifan lokal lebih menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan tersebut sehingga tidak harus merupakan sebuah kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal bisa merupakan kearifan yang belum lama muncul dalam suatu komunitas sebagai hasil dari interaksinya denganlingkungan alam dan interaksinya dengan masyarakat serta budaya lain. Oleh karena itu, kearifan lokal tidak selalu bersifat tradisional karena dia dapat mencakup kearifan masa kini dan karena itu pula lebih luas maknanya daripada kearifan tradisional. Untuk membedakan kearifan lokal yang baru saja muncul dengan kearifan lokal yang sudah lama dikenal komunitas tersebut, dapat digunakan istilah kearifan kini, kearifan baru, atau kearifan kontemporer. Kearifan tradisional dapat disebut kearifan dulu atau kearifan lama. Adapun contoh kearifan lokal yang diantaranya yaitu Hutan larangan adat “desa rumbio kec. kampar prov. Riau” Kearifan lokal ini dibuat dengan tujuan untuk agar masyarkat sekitar bersama-sama melestarikan hutan disana, dimana ada peraturan untuk tidak boleh menebang pohon dihutan tersebut dan akan dikenakan denda seperti beras 100 kg atau berupa uang sebesar Rp jika melanggar. Awig-Awig Lombok Barat dan Bali merupakan aturan adat yang menjadi pedoman untuk bertindak dan bersikap terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam dan lingkungan didaerah Lombok Barat dan Bali. Cingcowong Sunda/Jawa Barat merupakan upacara untuk meminta hujan tradisi Cingcowong ini dilakukan turun temurun oleh masyarakat Luragung guna untuk melestarikan budaya serta menunjukan bagaimana suatu permintaan kepada yang Maha Kuasa apabila tanpa adanya patuh terhadap perintahnya. Bebie Muara Enim-Sumatera Selatan merupakan tradisi menanam dan memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan agar pemanenan padi cepat selesai dan setelah panen selesai akan diadakan perayaan sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang sukses. Papua, terdapat kepercayaan te aro neweak lako alam adalah aku. Gunung Erstberg dan Grasberg dipercaya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari hidup manusia. Dengan demikian maka pemanfaatan sumber daya alam secara hati-hati. Serawai, Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dari kuatnya keyakinan ini yaitu tata nilai tabu dalam berladang dan tradisi tanam tanjak. Dayak Kenyah, Kalimantan Timur, terdapat tradisi tana ulen. Kawasan hutan dikuasai dan menjadi milik masyarakat adat. Pengelolaan tanah diatur dan dilindungi oleh aturan adat. Masyarakat Undau Mau, Borneo Barat. Masyarakat ini mengembangkan kearifan lingkungan dalam pola penataan ruang pemukiman, dengan mengklasifikasi hutan dan memanfaatkannya. Perladangan dilakukan dengan rotasi dengan menetapkan masa bera, dan mereka mengenal tabu sehingga penggunaan teknologi dibatasi pada teknologi pertanian sederhana dan ramah Masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan, Kampung Dukuh Jawa Barat. Mereka mengenal upacara tradisional, mitos, tabu, sehingga pemanfaatan hutan hati-hati. Tidak diperbolehkan eksploitasi kecuali atas ijin sesepuh adat. Bali dan Lombok, masyarakat mempunyai awig-awig. Kerifan lokal merupakan suatu gagasan konseptual yang hidup dalam masyarakat, tumbuh dan berkembang secara terus-menerus dalam kesadaran masyarakat, berfungsi dalam mengatur kehidupan masyarakat dari yang sifatnya berkaitan dengan kehidupan yang sakral sampai yang profan. Demikianlah pembahasan mengenai Kearifan Lokal – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Wujud & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan
Darisemua pemahaman sebelumnya, inti dari definisi kearifan
Jakarta - Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal. Pengetahuan ini untuk menjawab berbagai masalah dalam memenuhi kebutuhan modul "Sosiologi SMA Kelompok Kompetensi I" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sistem pemenuhan kebutuhan meliputi seluruh unsur kehidupan, yaitu agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta lokal dipandang sangat bernilai dan mempunyai manfaat tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal menjadi bagian dari cara hidup untuk memecahkan segala permasalahan kearifan lokal atau kearifan tradisional atau sistem pengetahuan lokal indigenous knowledge system adalah pengetahuan yang khas milik suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari proses hubungan timbal balik antara manusia dengan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat hampir di setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja, dan umumnya etika dan nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal diajarkan turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi melalui sastra lisan antara lain dalam bentuk pepatah, semboyan, dan peribahasa dan kearifan lokal tercermin pada nilai-nilai yang berlaku pada sekelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai tersebut akan menyatu dengan kelompok masyarakat dan dapat diamati melalui sikap dan tingkah laku mereka dalam kehidupan lokal dapat dipandang sebagai identitas bangsa, terlebih dalam konteks Indonesia yang memungkinkan kearifan lokal bertransformasi secara lintas budaya yang pada akhirnya melahirkan nilai budaya Indonesia, kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan, meliputi tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan kearifan lokal yang bertumpu pada keselarasan alam telah menghasilkan pendopo dalam arsitektur Jawa. Pendopo dengan konsep ruang terbuka menjamin ventilasi dan sirkulasi udara yang lancar tanpa perlu penyejuk Kearifan Lokal NusantaraAda beberapa kekayaan budaya, kearifan lokal nusantara yang terkait dengan pemanfaatan alam, diantaranya Masyarakat Papua, terdapat kepercayaan te aro neweak lako alam adalah aku. Tanah dianggap sebagai bagian hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus Serawai, Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dari kuatnya keyakinan tata nilai dalam berladang dan tradisi Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. Terdapat tradisi tana' ulen. Kawasan hutan dikuasai dan menjadi milik masyarakat adatMasyarakat Bali dan Lombok. Mempunyai kearifan lingkungan awig-awig. Awig-awig adalah patokan tingkah laku yang dibuat masyarakat berdasarkan rasa keadilan dan kepatutan masyarakat Baduy mempunyai kearifan lingkungan yang mendasari mitigasi bencana dalam bentuk pikukuh ketentuan adat pokok yang mengajarkan antara lain gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak gunung tidak boleh dihancurkan, sumber air tidak boleh dirusakNah, itulah penjelasan mengenai kearifan lokal beserta contohnya. Semoga kearifan lokal di daerahmu tetap terjaga ya, detikers. Simak Video "'Kencan Nonton Wayang', Potret Perjalanan Seni Rupa di Yogyakarta" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Beberapajenis kearifan lokal seperti sistem nilai, tata cara, ketentuan khusus yang dituangkan ke dalam bentuk catatan tertulis seperti yang ditemui dalam kitab tradisional primbon, kalender dan prasi (budaya tulis di atas lembaran daun lontar).
–Bagian dari budaya dalam masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari kalangan masyarakat itu sendiri yaitu kearifan lokal. Ia dapat memanipulasi budaya dengan kehidupan ilmiah. Dan memahami berbagai macam sains, hal tersebut biasa disebut dengan kearifan lokal. Jadi, apa yang dimaksud dengan kearifan lokal? Mari simak artikel nya dibawah ini. Kearifan Lokal Adalah ? Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli Rosidi Permana Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia Sedyawati Nasiwan dkk Kamus Inggris-Republic of indonesia Paulo Freire Fungsi Kearifan Lokal Contoh Kearifan Lokal Ciri-ciri Kearifan Lokal Manfaat Kearifan Lokal Melahirkan Generasi yang Bermartabat Merefleksikan Nilai-Nilai Budaya Membentuk Karakter Bangsa Berkontribusi Menciptakan Identitas Negara Share this Related posts Kearifan Lokal Adalah ? Kearifan lokal adalah visi kehidupan dan ilmu pengetahuan, serta berbagai strategi kehidupan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk merespon berbagai masalah dalam memenuhi kebutuhan mereka. Secara etimologis, kearifan dibagi menjadi dua kata, yaitu kearifan dan lokalitas. Ada nama lain untuk kearifan lokal, termasuk pengetahuan lokal, kecerdasan lokal, dan politik lokal. Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli Rosidi Istilah kearifan lokal adalah hasil dari terjemahan kecerdasan lokal yang pertama kali diperkenalkan Quaritch Wales antara 1948 dan 1949. Ini berarti kemampuan budaya lokal untuk mengatasi pengaruh budaya asing atau barat pada dua budaya yang saling berhubungan. Permana Kearifan lokal adalah respons kreatif terhadap situasi historis, situasional, dan geografis-politik lokal. Kearifan lokal juga dijelaskan sebagai pengetahuan atau cara hidup dan strategi hidup yang diadopsi oleh masyarakat setempat untuk menanggapi masalah dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kearifan lokal adalah kebijaksanaan kebijaksanaan yang selalu diperlukan dalam interaksi. Kata lokal, yang berarti tempat atau tempat atau tempat di mana ia tumbuh, ada sesuatu yang dapat berbeda dari tempat lain atau di tempat nilai yang dapat lokal atau universal. Sedyawati Kearifan lokal dalam arti yang lebih luas tidak hanya terdiri dari norma-norma dan nilai-nilai budaya, tetapi juga dari semua elemen ide, termasuk yang memiliki dampak pada teknologi, perawatan kesehatan dan estetika. Dengan pemahaman ini, berbagai pola tindakan dan hasil budaya material dimasukkan sebagai terjemahan kearifan lokal. Nasiwan dkk Kearifan lokal adalah nilai-nilai dan kearifan luhur yang dianggap sebagai moto kehidupan, petitih dan tradisi dalam kekayaan budaya lokal. Kamus Inggris-Indonesia Kearifan lokal adalah nilai-nilai dan kearifan luhur yang dianggap sebagai moto kehidupan, petitih dan tradisi dalam kekayaan budaya lokal. Paulo Freire Menurut Paulo Freire, pendidikan yang didasarkan pada kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan siswa bagaimana menghadapi apa yang ada di depan. Fungsi Kearifan Lokal Kearifan lokal adalah kebenaran yang telah diarahkan atau diperbaiki di suatu daerah. Kearifan lokal memiliki kualitas hidup yang tinggi dan layak untuk terus diteliti, dikembangkan, dan dilestarikan sebagai antitesis atau perubahan budaya sosial dan modernisasi. Budaya masa lalu secara konstan digunakan sebagai panduan untuk hidup dalam kearifan lokal produk, meskipun memiliki nilai lokal, tetapi nilai-nilai yang dikandungnya dianggap sangat universal. Kondisi geografis dalam arti yang lebih luas Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat. Kearifan lokal memiliki nilai dan manfaat dalam kehidupan masyarakat. Sistem ini dikembangkan karena kebutuhan untuk hidup, mempertahankan dan hidup sesuai dengan situasi, kondisi, keterampilan dan nilai-nilai yang hidup di masyarakat yang bersangkutan. Dengan kata lain, kearifan lokal adalah bagian dari perspektif atau kehidupan mereka yang masuk akal untuk memecahkan masalah kehidupan dalam kehidupan. Mereka dapat melanjutkan hidup mereka dan berkembang secara berkelanjutan berkat kearifan lokal. Berikut adalah fungsi dari kearifan lokal Mengintegrasikan elemen budaya eksternal yang memasuki budaya asli. Memberikan arahan untuk pengembangan budaya. Sebagai filter dan pengontrol kultur eksternal. Sebagai akomodasi elemen budaya eksternal. Dibawah ini adalah beberapa contoh dari kearifan lokal one. Hutan larangan adat “Desa Rumbio Kec. Kampar Prov. Riau”. Kearifan lokal ini dilakukan dengan tujuan menyatukan masyarakat sekitar untuk melestarikan hutan di mana ada aturan untuk tidak menebang pohon di hutan, dan mereka didenda seperti 100 kg beras atau dalam bentuk half dozen juta dolar menghukum Rp jika Anda terluka. 2. Awig-Awig Lombok Barat dan Bali Ini adalah aturan umum yang selalu menjadi pedoman untuk perilaku dan tindakan, terutama yang berkaitan dengan interaksi atau pengolahan sumber daya alam di lingkungan Lombok Barat dan Bali. iii. Cingcowong Sunda / Jawa Barat adalah upacara yang mengharuskan hujan tradisi Cingcowong diturunkan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Luragung untuk melestarikan budaya dan melayani sebagai permintaan kepada Yang Maha Kuasa ketika itu dilakukan melanggar perintahnya. 4. Bebie Muara Enim-Sumatra Selatan adalah tradisi memanen dan memanen padi untuk menyelesaikan panen padi dengan cepat atau setelah panen dipuji sebagai rasa terima kasih atas panen yang berhasil. Ciri-ciri Kearifan Lokal Berikut adalah ciri-ciri kearifan lokal Mempunyai kemampuan mengarahkan pengembangan budaya. Mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan atau menyatukan budaya eksternal dan budaya asli. Mempunyai kemampuan untuk mengendalikan. Mempunyai kemampuan untuk menyambut budaya eksternal. Mempunyai benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya asing. Manfaat Kearifan Lokal Berikut adalah manfaat adanya kearifan lokal Melahirkan Generasi yang Bermartabat Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak anak muda di Indonesia yang tidak mengenal potensi dan kekayaan alam dan budaya di daerah masing-masing. Dengan mengintegrasikan pembelajaran berbasis kearifan lokal ke sekolah-sekolah, Anda biasanya mengenal budaya Indonesia lebih baik. Selain itu, Anda akan lebih peduli dengan budaya daerah tersebut. Bagaimanapun, Anda akan menjadi lebih kompeten dan bermartabat dalam hal mempertahankan keberadaan budaya daerah yang ada. Merefleksikan Nilai-Nilai Budaya Salah satu keuntungan dari mengintegrasikan pembelajaran berbasis kearifan lokal di semua tingkat sekolah adalah Anda dapat mencerminkan nilai-nilai budaya yang ada di lingkungan lokal. Anda akan terlibat langsung dalam identifikasi atau analisis semua potensi lokal dan keuntungan sekolah. Produk keunggulan kearifan lokal tercantum dalam program ini. Kearifan lokal dijelaskan dalam berbagai aspek seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sejarah, geografi dan budaya yang berbeda. Membentuk Karakter Bangsa Keuntungan lain dari mempelajari kearifan lokal adalah dapat berpartisipasi dalam pembentukan karakter bangsa. Jika Anda membayangkan keragaman potensi dan budaya di daerah perumahan Anda, Anda akan lebih peduli dengan warisan budaya negara. Kearifan lokal ini juga bisa dijadikan modal untuk membentuk karakter bangsawan bangsa. Karakter bangsawan bangsa Indonesia yang selalu dimiliki. Pembelajaran ini akan menggabungkan berbagai fitur pembentukan karakter positif masyarakat Republic of indonesia. Karakter yang berbeda, seperti kehati-hatian dan kesadaran, kontrol diri, toleransi, patriotisme, meminimalkan keinginan dan perilaku yang baik. Berkontribusi Menciptakan Identitas Negara Indonesia dengan nilai-nilai luhurnya adalah salah satu identitas nasional. Dengan belajar berdasarkan kearifan lokal, Anda dapat membantu menciptakan identitas nasional yang kuat. Upaya mengembangkan karakter bangsa dapat dicapai melalui pembelajaran sekolah. Materi yang berhubungan dengan budaya seperti bahasa, makanan, tarian dan lagu adalah kontribusi yang sangat berguna untuk memperkuat identitas masyarakat Indonesia sebagai negara dengan kelimpahan dan beragam budaya adat. Anda tahu budaya khas daerah di mana Anda tinggal. Demikianlah artikel tentang Kearifan Lokal ini, semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi anda, terimakasih. Baca Lainnya >>> Sosialisme Adalah Primitif Adalah Masyarakat AdalahContohcontoh kearifan lokal di Indonesia yang bisa kamu temukan, di antaranya: Hutan Larangan adat di Riau Kearifan lokal ini berlaku di daerah Riau. Tujuannya, agar masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan hutan di daerah tersebut dengan melarang menebang hutan secara liar atau sembarangan. Awig-Awig di Lombok Barat dan Bali
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Sosiologi » 5 Unsur Kearifan Lokal dan Contohnya Agustus 9, 2022 2 min readKearifan lokal adalah bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke lokal memuat tata kelakuan yang dijadikan pedoman bertingkah laku masyarakat. Suatu tata kelakuan dikategorikan sebagai kearifan lokal apabila mengandung unsur-unsur tertentu. Berikut unsur-unsur kearifan lokal dalam Nilai LokalKearifan lokal memuat nilai-nilai lokal yang disepakati dan dijalankan oleh masyarakat demi kepentingan bersama. Setiap masyarakat dapat mengembangkan nilai-nilai lokal sesuai kesepakatan bersama. Sebagai contoh, masyarakat Jawa memiliki tradisi adalah perjamuan makan untuk memperingati hari tertentu dan memohon kelancaran dalam melaksanakan hajat. Tradisi kenduri mengajarkan masyarakat untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kelancaran dalam menjalankan itu, tradisi kenduri dapat memperkuat hubungan kekeluargaan antarindividu atau meningkatkan solidaritas masyarakat. Nilai lokal juga dapat ditunjukkan dari tingkatan bahasa dalam masyarakat. Dalam masyarakat Bali terdapat tiga tingkatan berbahasa, yaitu bali alus, balimadya, dan bali juga dalam masyarakat Jawa terdapat tiga tingkatan bahasa, yaitu ngoko, krama, dan krama inggil. Tingkatan bahasa dalam masyarakat Bali dan Jawa menunjukkan masyarakat menjunjung tinggi sopan santun kepada orang Keterampilan LokalKearifan lokal tidak hanya mengandung nilai. Kearifan lokal juga mengandung kemampuan masyarakat dalam mengelola lingkungan alam dan sosialnya. Keterampilan lokal yang dimiliki masyarakat dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat tinggal masyarakat lokal merupakan cerminan nilai dan pengetahuan lokal yang diwujudkan dalam perilaku, kepandaian, dan keterampilan lokal. Contoh kearifan yang memuat unsur keterampilan lokal adalah cara masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa memiliki keterampilan membatik. Membatik merupakan kegiatan menciptakan corak seni pada kain menggunakan malam plastisin, canting, dan pewarna alami. Setiap motif yang tergambar pada kain memiliki makna filosofis Pengetahuan LokalKearifan lokal diperoleh dari generasi sebelumnya dan pengalaman masa kini. Setiap masyarakat memiliki pengetahuan lokal mengenai lingkungan hidupnya. Pengetahuan lokal berkaitan dengan perubahan dan siklus iklim, jenis flora dan fauna, kondisi geografis, demografis, serta masyarakat dalam beradaptasi dengan lingkungan alam ataupun lingkungan sosial membentuk pengetahuan lokal. Pengetahuan lokal tersebut akan dihayati, dipraktikkan, dan diajarkan kepada anggotanya, bahkan kepada masyarakat pengetahuan lokal, yaitu pengetahuan para nelayan tentang angin darat dan angin laut. Angin darat dimanfaatkan nelayan untuk melaut menangkap ikan pada malam hari. Adapun angin laut digunakan nelayan untuk kembali ke pengetahuan lokal yang lain, yaitu pengetahuan masyarakat tentang penentuan musim. Masyarakat Jawa mengenal pranata mangsa sebagai pedoman dalam menentukan waktu berdasarkan tanda-tanda alam. Masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur biasanya mengamati bintang atau disebut nautus untuk menentukan waktu menanam padi atau Hukum LokalKearifan lokal memuat hukum lokal yang disepakati bersama. Hukum lokal local law adalah hukum yang hanya berlaku di daerah tertentu. Hukum lokal dijunjung tinggi oleh kelompok masyarakat lokal biasanya berupa hukum adat yang cenderung tidak tertulis, memiliki kandungan kemasyarakatan, kekeluargaan, dan tidak lepas dari unsur keagamaan. Hukum lokal termasuk satu wujud kearifan lokal karena melalui hukum tersebut masyarakat membuat aturan, imbauan, larangan, dan sanksi bagi anggota hukum lokal terkandung aturan bersikap ataupun berperilaku yang benar sesuai tradisi Kepercayaan LokalKearifan lokal mengandung unsur-unsur kepercayaan lokal masyarakat. Kepercayaan lokal berkaitan dengan pemahaman spiritualitas masyarakat lokal. Kepercayaan lokal hanya dipercaya oleh kelompok atau etnik lokal muncul dan berkembang dari latar belakang masyarakat, tradisi, dan adat istiadat berbeda. Oleh karena itu, setiap masyarakat memiliki kepercayaan lokal yang khas satu sama kepercayaan lokal antara lain Kaharingan dalam masyarakat Dayak, Aluk Tadolo dalam masyarakat Toraja, Tolotang dalam masyarakat Bugis, Kejawen dalam masyarakat Jawa, dan Sunda Wiwitan atau Karuhunan dalam masyarakat Sunda. Kepercayaan lokal berwujud melalui tradisi-tradisi yang berkaitan dengan ajaran kepercayaan demikian, sebagian kepercayaan lokal tidak sekadar berkaitan dengan hal gaib atau spiritual. Sebagian kepercayaan diciptakan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam. Dengan demikian, hubungan manusia dan alam senantiasa harmonis dan seimbang. Kearifan lokal masyarakat dapat memuat lebih dari satu yang terdapat dalam kearifan lokal ditentukan oleh kondisi geografis dan kebiasaan hidup. Kondisi tersebut menyebabkan setiap masyarakat memiliki kearifan lokal yang berbeda dengan masyarakat juga Kearifan Lokal adalah Pengertian, Fungsi, Nilai, dan ContohNah itulah dia artikel tentang unsur-unsur kearifan lokal beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat bagikan tentang pelajaran sosiologi dan semoga bermanfaat.
Dibawahini adalah beberapa contoh dari kearifan lokal: 1. Hutan larangan adat "Desa Rumbio Kec. Kampar Prov. Riau".
Kearifan Lokal – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Wujud & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kearifan Lokal yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, ciri fungsi, wujud dan contoh, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Pengertian Kearifan Lokal Kearifan Lokal adalah sebuah tema humaniora yang diajukan untuk memulihkan peradaban dari krisis modernitas. Ia diunggulkan sebagai “pengetahuan” yang “benar” berhadapan dengan standar “saintisme” modern yaitu semua pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan positivisme suatu cara penyusunan pengetahuan melalui observasi gejala untuk mencari hukum-hukumnya. Sains modern dianggap memanipulasi alam dan kebudayaan dengan mengobyektivkan semua segi kehidupan alamiah dan batiniah dengan akibat hilangnya unsur “nilai” dan “moralitas” Sains modern menganggap unsur “nllia’ dan “moralitas” sebagai unsur yang tidak relevan untuk memahami ilmu pengetahuan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Tradisi Local secara spesifik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan sistem nilai yang terbatas pula. Sebagai ruang interaksi yang sudah didesain sedemikian rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola-pola hubungan antara manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan fisiknya. Pola interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut settting. Setting adalah sebuah ruang interaksi tempat seseorang dapat menyusun hubungan-hubungan face to face dalam lingkungannya. Sebuah setting kehidupan yang sudah terbentuk secara langsung akan memproduksi nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut yang akan menjadi landasan hubungan mereka atau menjadi acuan tingkah-laku mereka. Berikut ini terdapat beberapa pengertian kearifan lokal menurut para ahli, terdiri atas S. Swars Menyatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga Mariane, 2014. Phongphit dan Nantasuwan Menyatakan kearifan lokal sebagai pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar Kongprasertamorn 2007 dalam Afandi dan Wulandari 2012. I Ketut Gobyah Mengatakan bahwa kearifan lokal local genius adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal Samudra, 2010. Quaritch Wales Menjelaskan bahwa local genius atau kearifan lokal berarti kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Bela Negara Haryati Soebadio Mengatakan bahwa local genius adalah juga culture identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri Ayatrohaedi 1986 dan Saragih 2013. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Memberikan pengertian tentang kearifan lokal, yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat antara lain untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari. Rahyono 2009 Menurutnya kearifan lokal merupakan kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal di sini adalah hasil dari masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat yang lain. Apriyanto 2008 Kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka. Paulo Freire 1970 Menurutnya pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi. Hal ini sebagaimana Paulo Freire, seorang filsuf pendidikan dalam bukunya Cultural Action for Freedom 1970, menyebutkan dengan dihadapkannya pada problem dan situasi konkret yang dihadapi, peserta didik akan semakin tertantang untuk menanggapinya secara kritis. Oleh karena itu di perlukan adanya integrasi ilmu pengetahuan dengan kearifan lokal. Warigan 2011 Menurutnya nilai-nilai yang ada kearifan lokal di Indonesia sudah terbukti turut menentukan kemajuan masyarakatnya. Al Musafiri, Utaya & Astina 2016 Dalam penelitian yang dilakukan, menyebutkan bahwa kearifan lokal memiliki peran untuk mengurangi dampak globalisasi dengan cara menanamkan nilai-nilai positif kepada remaja. Penanaman nilai tersebut didasarkan pada nilai, norma serta adat istiadat yang dimiliki setiap daerah. Sibarani 2012 Kearifan lokal merupakan suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat atau dikatakan bahwa kearifan lokal. Baca Artikel Terkait Tentang Materi “NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia ” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Bentuk Ciri-Ciri Kearifan Lokal Kearifan lokal memiliki beberapa ciri-ciri yaitu Mempunyai kemampuan memgendalikan. Merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar. Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar. Mempunyai kemampuan memberi arah perkembangan budaya. Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. Fungsi Kearifan Lokal Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya berkaitan dengan upacara daur hidup, konsep kanda pat rate. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, misalnya pada upacara saraswati, kepercayaan dan pemujaan pada pura Panji. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan. Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat. Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian. Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur. Bermakna politik, misalnya upacara ngangkuk merana dan kekuasaan patron client. Wujud Kearifan Lokal Teezzi, Marchettini, dan Rosini mengatakan bahwa akhir dari sedimentasi kearifan lokal ini akan mewujud menjadi tradisi atau agama. Dalam masyarakat kita, kearifan-kearifan lokal dapat ditemui dalam nyayian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lokal biasanya tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung lama. Keberlangsungan kearifan lokal akan tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya akan menjadi bagian hidup tak terpisahkan yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku mereka sehari-hari. Proses sedimentasi ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, dari satu generasi ke generasi berikut. Teezzi, Marchettini, dan Rosini mengatakan bahwa kemunculan kearifan lokal dalam masyarakat merupakan hasil dari proses trial and error dari berbagai macam pengetahuan empiris maupun non-empiris atau yang estetik maupun intuitif. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Pengertian Identitas Nasional Kearifan lokal lebih menggambarkan satu fenomena spesifik yang biasanya akan menjadi ciri khas komunitas kelompok tersebut, misalnya alon-alon asal klakon masyarakat Jawa Tengah, rawe-rawe rantas malang-malang putung masyarakat Jawa Timur, ikhlas kiai-ne manfaat ilmu-ne, patuh guru-ne barokah urip-e masyarakat pesantren, dan sebagainya. Kearifan lokal merupakan pengetahuan eksplisit yang muncul dari periode yang panjang dan berevolusi bersama dengan masyarakat dan lingkungan di daerahnya berdasarkan apa yang sudah dialami. Jadi dapat dikatakan kearifan lokan disetiap daerah berbeda-beda tergantung lingkungan dan kebutuhan hidup. Local Genius sebagai Kearifan Lokal Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang mula pertama dikenalkan oleh Quaritch Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius ini. Antara lain Haryati Soebadio mengatakan bahwa local genius adalah juga cultural identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri. Sementara Moendardjito mengatakan bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang. Ciri-cirinya adalah mampu bertahan terhadap budaya luar memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam 1 budaya asli mempunyai kemampuan mengendalikan mampu memberi arah pada perkembangan budaya. I Ketut Gobyah dalam “Berpijak pada Kearifan Lokal” mengatakan bahwa kearifan lokal local genius adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan local merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung didalamnya dianggap sangat universal. S. Swarsi Geriya dalam “Menggali Kearifan Lokal untuk Ajeg Bali” mengatakan bahwa secara konseptual, kearifan lokal dan keunggulan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama dan bahkan melembaga. Dalam penjelasan tentang urf, Pikiran Rakyat terbitan 6 Maret 2003 menjelaskan bahwa tentang kearifan berarti ada yang memiliki kearifan al- addah al-ma’rifah, yang dilawankan dengan al-addah al-jahiliyyah. Kearifan adat dipahami sebagai segala sesuatu yang didasari pengetahuan dan diakui akal serta dianggap baik oleh ketentuan agama. Adat kebiasaan pada dasarnya teruji secara alamiah dan niscaya bernilai baik, karena kebiasaan tersebut merupakan tindakan sosial yang berulang-ulang dan mengalami penguatan reinforcement. Apabila suatu tindakan tidak dianggap baik oleh masyarakat maka ia tidak akan mengalami penguatan secara terus-menerus. Pergerakan secara alamiah terjadi secara sukarela karena dianggap baik atau mengandung kebaikan. Adat yang tidak baik akan hanya terjadi apabila terjadi pemaksaan oleh penguasa. Bila demikian maka ia tidak tumbuh secara alamiah tetapi dipaksakan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi Liberalisme adalah Ruang Lingkup Kearifan Lokal Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan komprehensif. Cakupan kearifan lokal cukup banyak dan beragam sehingga sulit dibatasi oleh ruang. Kearifan tradisional dan kearifan kini berbeda dengan kearifan lokal. Kearifan lokal lebih menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan tersebut sehingga tidak harus merupakan sebuah kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal bisa merupakan kearifan yang belum lama muncul dalam suatu komunitas sebagai hasil dari interaksinya denganlingkungan alam dan interaksinya dengan masyarakat serta budaya lain. Oleh karena itu, kearifan lokal tidak selalu bersifat tradisional karena dia dapat mencakup kearifan masa kini dan karena itu pula lebih luas maknanya daripada kearifan tradisional. Untuk membedakan kearifan lokal yang baru saja muncul dengan kearifan lokal yang sudah lama dikenal komunitas tersebut, dapat digunakan istilah kearifan kini, kearifan baru, atau kearifan kontemporer. Kearifan tradisional dapat disebut kearifan dulu atau kearifan lama. Adapun contoh kearifan lokal yang diantaranya yaitu Hutan larangan adat “desa rumbio kec. kampar prov. Riau” Kearifan lokal ini dibuat dengan tujuan untuk agar masyarkat sekitar bersama-sama melestarikan hutan disana, dimana ada peraturan untuk tidak boleh menebang pohon dihutan tersebut dan akan dikenakan denda seperti beras 100 kg atau berupa uang sebesar Rp jika melanggar. Awig-Awig Lombok Barat dan Bali merupakan aturan adat yang menjadi pedoman untuk bertindak dan bersikap terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam dan lingkungan didaerah Lombok Barat dan Bali. Cingcowong Sunda/Jawa Barat merupakan upacara untuk meminta hujan tradisi Cingcowong ini dilakukan turun temurun oleh masyarakat Luragung guna untuk melestarikan budaya serta menunjukan bagaimana suatu permintaan kepada yang Maha Kuasa apabila tanpa adanya patuh terhadap perintahnya. Bebie Muara Enim-Sumatera Selatan merupakan tradisi menanam dan memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan agar pemanenan padi cepat selesai dan setelah panen selesai akan diadakan perayaan sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang sukses. Papua, terdapat kepercayaan te aro neweak lako alam adalah aku. Gunung Erstberg dan Grasberg dipercaya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari hidup manusia. Dengan demikian maka pemanfaatan sumber daya alam secara hati-hati. Serawai, Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dari kuatnya keyakinan ini yaitu tata nilai tabu dalam berladang dan tradisi tanam tanjak. Dayak Kenyah, Kalimantan Timur, terdapat tradisi tana ulen. Kawasan hutan dikuasai dan menjadi milik masyarakat adat. Pengelolaan tanah diatur dan dilindungi oleh aturan adat. Masyarakat Undau Mau, Kalimantan Barat. Masyarakat ini mengembangkan kearifan lingkungan dalam pola penataan ruang pemukiman, dengan mengklasifikasi hutan dan memanfaatkannya. Perladangan dilakukan dengan rotasi dengan menetapkan masa bera, dan mereka mengenal tabu sehingga penggunaan teknologi dibatasi pada teknologi pertanian sederhana dan ramah Masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan, Kampung Dukuh Jawa Barat. Mereka mengenal upacara tradisional, mitos, tabu, sehingga pemanfaatan hutan hati-hati. Tidak diperbolehkan eksploitasi kecuali atas ijin sesepuh adat. Bali dan Lombok, masyarakat mempunyai awig-awig. Kerifan lokal merupakan suatu gagasan konseptual yang hidup dalam masyarakat, tumbuh dan berkembang secara terus-menerus dalam kesadaran masyarakat, berfungsi dalam mengatur kehidupan masyarakat dari yang sifatnya berkaitan dengan kehidupan yang sakral sampai yang profan. Demikianlah pembahasan mengenai Kearifan Lokal – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Wujud & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂cfK5ZN4.